ROM abal-abal atau ROM buatan distibutor pada jajaran smartphone Xiaomi sudah menjadi hal yang biasa saat ini, memang pada kenyataannya smartphone yang di jual oleh para distributor akan terdapat harga jual yang lebih rendah dari pada smartphone yang masuk dalam jalur resmi, tenamun faktanya hal ini akan menciptakan para konsumen atau pengguna smartphone Xiaomi tersebut di rugikan, sebab mereka tak dapat mendapatkan hak yang harusnya mereka dapatkan sebagaimana mestinya.
Perlu sobat semua ketahui, hanya ada sedikit saja variant smartphone Xiaomi yang masuk secara resmi ke Indonesia, dan sedikit variant lain masuk dengan jalur distributor yang sebagiannya tentu saja ilegal, lebih parahnya, smartphone Xiaomi jalur distributor tersebut ROM-nya telah di modifikasi dan inti dari semuannya merupakan untuk menguntungkan para agen distributor tersebut.
Ternyata, membedakan jenis ROM abal-abal atau asli itu bukanlah sesuatu yang sulit, sobat semua hanya perlu melihat ke sedikit indikasi sebagai berkikut :
# Indikasi 1
Hal pertama yang mesti sobat semua lihat merupakan pada bagian system update yang terletak pada Settings>>About phone>>Sytem updates atau langsung membuka aplikasi Updater juga dapat, apabila pada bagian tersebut terlihat adanya list update untuk upgrade versi OS, maka di pastikan smartphone sobat semua terdapat ROM asli dan bukan abal-abal.
# Indikasi 2
Silahkan masuk ke website resmi milik Xioami ini, untuk melihat daftar ROM resmi dari versi MIUI smartphone sobat semua, contoh kasusnya disini admin menggunakan Xiaomi Redmi Note 3 Pro dan akan melakukan cek terhadap ROM yang di gunakan
1. Masuk ke alamat situs resmi firmware MIUI, lalu pilih tipe smartphone sobat semua
2. Selanjutnya pilih tipe variant dari smartphone sobat semua apabila lebih dari satu, sebagai contoh Xiaomi Redmi Note 3 punya 2 buah variant, satu bermesin Qualcomm dan satu bermesin MediaTek, pilih seri smartphone Xiaomi yang lagi sobat semua gunakan saat ini.
3. Lalu buka About Phone dengan mengakses Settings>>About phone, lihat ke pada versi MIUI sobat semua.
4. Lalu buka kembali website yang telah sobat semua buka baru saja, pilih dan arahkan ke bagian Older Versions, disini sobat semua akan melihat sedikit versi resmi dari MIUI untuk ROM sobat semua, lalu samakan dengan versi yang ada di About Phone sobat semua, apabila sama maka di pastikan ROM di smartphone Xiaomi sobat semua asli, apabila tak maka ROM dari smartphone Xiaomi sobat semua abal-abal.
Catatan Khusus : apabila versi MIUI pada smartphone sobat semua merupakan versi lawas dan tak terdaftar pada halaman website Xiaomi tersebut, maka bukan berarti ROM MIUI sobat semua abal-abal, dapat jadi resmi hanya saja sudah lawas dan listnya sudah di hilang, untuk itu lanjut ke indikasi berikutnya.
# Indikasi 3
Silahkan cek MIUI Version pada About Phone sobat semua, apabila angka dari versi MIUI tersebut lebih dari lima angka seperti 8.5.12.13 maka di pastikan sobat semua mendapat versi ROM abal-abal, namun apabila angka yang muncul terlihat meyakinkan seperti 8.5.5.0 maka di pastikan ROM MIUI sobat semua resmi.
# Indikasi 4
Perhatikan pada bagian belakang versi MIUI sobat semua apakah versi Global atau China, cirinya merupakan versi Global akan ada code MI sebagai contoh V8.5.2.0.MHRMIED versi Global MIUI ini telah di support dengan kemampuan Google Play, tenamun versi China tak!, ciri MIUI versi China ada huruf CN contohnya sebagai berikut V8.5.3.0.MHOCNED ,apabila smartphone sobat semua merupakan versi MIUI China, dan ada pilihan kaya bahasa termasuk Indonesia dan terdapat Google Play di dalamnya, maka admin pastikan ROM MIUI sobat semua abal-abal.
Dengan sedikit indikasi di atas, harusnya sudah terang cara untuk mengetahui apakah versi MIUI sobat semua abal-abal atau tak, apabila terbukti abal-abal maka hal yang perlu sobat semua lakukan merupakan segera berpindah ke versi ROM resmi MIUI, hanya saja cara satu-satunya memang hanya dapat di lakukan dengan metode Fastboot, semoga artikel ini bermanfaat untuk sobat semua.