Jakarta - Meski sudah berdamai dan lalu menjalin kolaborasi dengan Qualcomm, Apple disebut masih berusaha untuk mengakuisisi bisnis modem Intel.
Tujuannya untuk membantu Apple dalam berbagi sendiri modem 5G untuk digunakan di perangkat buatannya, menyerupai iPhone. Meski begitu, ini bukan berarti Apple bakal mengakuisisi bisnis modem Intel secara keseluruhan.
Bisnis yang masih diincar Apple itu ialah bisnis modem Intel yang berlokasi di Jerman. Hal ini dilakukan alasannya ialah Intel lebih tertarik untuk menjual bisnis modemnya secara eceran, bukan keseluruhan, demikian dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (12/66/2019).
Intel sendiri sebelumnya pernah menyebut kalau ada ketertarikan besar terhadap bisnis modem 5G-nya. Namun Intel tak mengungkap perusahaan mana yang tertarik untuk mengakuisisi bisnisnya itu.
"Kami mengontrak penasihat dari luar perusahaan untuk menilai opsi strategis untuk bisnis nirkabel ponsel 5G. Kami memiliki nilai baik di portfolio produk modem nirkabel maupun properti intelektual," tulis Intel dalam pernyataannya.
Video: Apple Ancang-ancang Pindahkan Produksi iPhone dari China
Sebagai perusahaan yang suka memproduksi sendiri semuanya, tak asing lagi memang jikalau Apple masih berusaha untuk berbagi sendiri modem 5G-nya. Ditambah lagi, chipset ialah salah satu bab paling kompleks dan mahal dari sebuah ponsel, dengan memproduksi sendiri artinya Apple dapat mengurangi ketergantungan terhadap perusahaan luar.
Namun harus diakui, meski sudah bekerja sama dengan Qualcomm, Apple tetap saja diperkirakan tak akan meluncurkan iPhone 5G dalam waktu dekat, setidaknya hingga 2020. Meski banyak pabrikan Android dikala ini sudah mulai mengumumkan dan bahkan merilis ponsel Android.