Ini Alasan Kenapa Dulu Usb Tidak Reversibel

June 26, 2019
Ilustrasi flashdisk yang terhubung dengan port USB konvensional. Foto: Getty ImagesIlustrasi flashdisk yang terhubung dengan port USB konvensional. Foto: Getty Images

Jakarta - Selama lebih dari dua puluh tahun lamanya, Universal Serial Bus, atau lebih bersahabat disebut sebagai USB, telah menciptakan banyak dari kita kesal alasannya ialah keliru memilih arah masuknya ketika ingin menghubungkan. Flashdisk, misalnya. Hal ini tak lagi jadi informasi sesudah lahirnya USB Type-C, atau paling tidak bagi pemilik perangkat yang sudah mengadopsinya.

Lantas, semenjak pertama kali ditemukan kenapa USB tidak dibentuk reversibel saja sehingga ujungnya itu bisa dicolok bolak-balik tanpa memusingkan bab atas-bawah, menyerupai halnya USB Type-C? Hal ini coba dijelaskan oleh Ajay Bhatt, salah satu penemu teknologi tersebut.




Pada awal 1990-an, Ajay, yang ketika itu bekerja di Intel, ingin mencari cara untuk meluruskan segala benang kusut yang melibatkan kabel, plug, dan konektor berbeda-beda untuk masing-masing tujuannya. Selain itu, secara pribadi, dirinya juga ingin semoga keluarganya bisa mencetak sesuatu memakai printer dan komputer rumahnya tanpa bantuannya.

Selain Intel, nama-nama menyerupai Compaq, IBM, dan Microsoft juga ikut terlibat dalam meramu port yang sifatnya lebih universal. Bukan cuma urusan merancangnya yang menjadi soal, alasannya ialah mereka juga harus meyakinkan para produsen PC untuk mengimplementasikan standar mereka.

Kala itu ada beberapa vendor yang cukup sensitif terkait dengan biaya untuk mengikuti standar konektor tersebut. Hal ini juga yang memengaruhi bentuk dari USB.

"USB yang sanggup terhubung melalui dua arah membutuhkan dilipatgandakannya kabel dan sirkuit, yang kemudian sanggup melipatgandakan biaya," ujarnya, sebagaimana detikINET kutip dari The Verge, Rabu (26/6/2019).


Siapa yang mengalami ini ketika coba menghubungkan flashdisk ke komputer atau laptop?Siapa yang sering mengalami ini ketika coba menghubungkan flashdisk ke komputer atau laptop? Foto: Starecat




Saat diperkenalkan pada 1996, USB diproyeksikan untuk menggantikan port-port berukuran besar kala itu. Meski demikian, siapa sangka, perangkat ini juga justru sukses menggusur standar FireWire milik Apple, yang punya kecepatan transfer lebih tinggi, tetapi lebih mahal.

Kini, standar modern dari USB, USB Type-C, sudah menuntaskan persoalan kemampuan reversibel dari port tersebut. Ia sekaligus memperlihatkan pengisian daya yang lebih baik dan transfer data yang lebih cepat.


Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments