Proses shut down Windows 10 sekarang mungkin dirasakan jadi lebih usang oleh sejumlah pengguna. (Foto: Drew Angerer/Getty Images)Jakarta - Jika kau pakai Windows 10 versi 1809 dan merasa waktu yang diharapkan untuk mematikan komputer terasa lebih lama, itu bukan cuma perasaan kok.
Hal ini tampaknya disebabkan oleh bug USB-C yang sudah dikonfirmasi oleh Microsoft. Pembuat Windows itu tak memasukkan bug ini dalam daftar problem yang ada di update 1809, melainkan memposting sebuah frequently asked question (FAQ) dalam blog Microsoft USB.
Bug yang muncul dikala Microsoft mengimplementasikan USB Type-C Connector System Software Interface (UCSI) milik Intel pada Windows 10 versi 1809, demikian dikutip detikINET dari Zdnet, Rabu (26/6/2019).
Menurut Microsoft, hal ini dapat menjadikan penundaan selama sekitar satu menit dikala pengguna mencoba mematikan komputer dikala software UCSI ini bekerja, yaitu dikala ada perangkat yang terhubung ataupun dicabut dari port USB-C.
Maksudnya ialah docking, charger, atau perangkat USB-C lain dipasang atau dicabut dikala pengguna mematikan komputer. Namun hening saja, bug ini hanya berdampak pada durasi mematikan sistem, dan akan normal kembali dikala pengguna kembali menyalakan komputer.
"Sebuah dalam implementasi software USB Type-C Connector System Software Interface (UCSI) di Windows 10 versi 1809 dapat menimbulkan penundaan 60 detik dalam proses sleep atau shutdown kalau proses mematikannya terjadi dikala software UCSI sibuk mengurus perangkat yang dihubungkan atau dicabut dari port USB Type-C," tulis Philip Froese dari Microsoft.
"Selain pelengkap waktu satu menit ketika proses sleep atau shutdown, bug ini tak berdampak pada fungsi USB Type-C dalam mesin anda. Sistem dan port USB Type-C akan berfungsi normal dikala sistem dinyalakan kembali," tambahnya.
