Troubleshooting Komputer Bagian Hardware

July 12, 2019



- Belakangan ini, admin lebih sering berbagi tutorial ataupun tips seputar sistem operasi Android. Nah, pada kesempatan kali ini, admin akan kembali atau berbagi tutorial seputar PC Desktop.

 admin lebih sering berbagi tutorial ataupun tips seputar sistem operasi Android Troubleshooting Komputer Bagian Hardware


Khususnya akan membahas Dasar-dasar Troubleshooting Komputer. Namun sebelum ke pokok pembahasan, mungkin alangkah lebih baik jika sobat menyiapkan segelas Teh atau Kopi agar tidak suntuk saat membaca. Segelas Kopi juga dipercaya sebagai penyemangat saat melakukan kegiatan. Untuk itu, mari kita Ngopi.



Makalah Troubleshooting Komputer


Troubleshooting adalah suatu sebutan khusus untuk masalah-masalah pada PC / Komputer. Seperti masalah Instalasi, Hardware rusak, Harddisk tidak terbaca, akses BIOS, dan masalah-masalah lain yang kemungkinan terjadi di dalam PC. Dalam beberapa kasus, Troubleshooting terbagi menjadi dua bagian. Sebagai pengguna PC, sudah menjadi hal wajib bagi kita untuk mengenali apa itu Troubleshooting dan solusinya.

• Troubleshooting Hardware
• Troubleshooting Software

Karena komponen dasar dari sebuah PC terdiri dari Hardware & Software, maka, letak permasalahan pada PC Desktop pun sering di jumpai berupa Hardware & Software yang memerlukan perbaikan. Pada kesempatan kali ini, admin akan membahas lebih rinci seputar Troubleshooting Hardware.



Bagian ( I )
Troubelshoting Hardware PC Tiba-tiba Mati

Pastinya, hanya ada dua kemungkinan jika PC mengalami Troubleshooting, bisa jadi dari bagian software, bisa juga di bagian hardware. Untuk analisa pertama, silahkan ikuti step by stepnya di bawah.



1. Bersihkan Debu

Sentuhan pertama sobat bisa membersihkan semua komponen / hardware di dalam casing. Perlu diketahui, debu yang menempel di sela-sela komponen sedikit banyaknya dapat menghambat kinerja komputer. Yang paling sering di di alami adalah PC akan cepat panas diakibatkan debu.



2. Periksa Semua Komponen

Jika semua komponen sudah bersih, maka langkah selanjutnya adalah memeriksa semua komponen tersebut.
Periksa aliran listrik dan pastikan semua sesuai terpasang dengan benar. Biasanya hal sepele seperti colokan yang longgar akan mempengaruhi Kinerja PC.
Periksa dan pastikan semua Hardware, seperti HDD, RAM, VGA Card, Kabel VGA semuanya terpasang dengan benar alias tidak ada yang longgar.




3. Perhatikan Bunyi Beep

Saat PC di hidupkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis suara yang di hasilkan speaker. Perlu diketahui, saat Hardware mengalami masalah, maka speaker akan memberi kode berupa suara beep bahwa PC mengalami masalah. Lebih detailnya, mungkin bisa sambil membuka buku panduan PC.


• Bunyi Beep pendek satu kali pertanda bahwa sistem telah melakukan proses boot dengan benar.

• Bunyi Beep pendek dua kali adalah pertanda ada masalah pada konfigurasi CMOS.


• Bunyi Beep panjang satu kali dan pendek satu kali adalah pertanda Mainboard atau RAM bermasalah.
Solusinya sobat bisa mencoba membersihkan bagian RAM dengan penghapus pensil, jika masih tetap tanpa perubahan, mungkin RAM yang sobat gunakan sudah usang dan memerlukan Upgrade.

• Bunyi Beep panjang terus menerus merupakan pertanda ada masalah di bagian RAM

• Bunyi Beep pendek terus menerus adalah pertanda ada masalah pada aliran / tegangan listrik. Sebagai pendeteksian masalah ini, sobat bisa mengecek kinerja Power Suply.



Perhatikan Apa Yang Ditampilkan Monitor

Selain harus menganalisis suara yang di hasilkan speaker, sobat juga di tuntut untuk memperhatikan apa pesan yang di tampilkan monitor saat komputer mengalami Trouble di postingan selanjutnya. Silahkan tunggu updatenya.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments