Pengertian :
Sianida merupakan zat beracun yang sangat memenonaktifkan. Sianida telah dipakai semenjak ribuan tahun yang lalu. Sianida juga kaya dipakai pada ketika perang dunia pertama. Efek dari sianida ini sangat cepat dan sanggup menyebabkan simpulan hidup dalam jangka waktu sedikit menit. Menurut sumber lain sianida merupakan senyawa kimia yang mempunyai kandungan kelompok siano C≡N, dengan atom karbon terikat-tiga ke atom nitrogen. Kelompok CN sanggup ditemukan dalam kaya senyawa. Beberapa merupakan gas, dan lainnya merupakan padat atau cair. Beberapa menyerupai garam, sedikit kovalen. Beberapa molekular, sedikit ionik, dan kaya juga polimerik. Senyawa yang sanggup melepas ion sianida CN− sangat beracun.
Hidrogen sianida disebut juga formonitrile, lagi dalam bentuk cairan dikenal sebagai asam prussit dan asam hidrosianik. Hidrogen sianida merupakan cairan tak berwarna atau sanggup juga berwarna biru pucat pada suhu kamar. Bersifat volatile dan gampang terbakar. Hidrogen sianida sanggup berdifusi baik dengan udara dan materi peledak.Hidrogen sianida sangat gampang bercampur dengan air sesampai kemudian kerap digunakan. Bentuk lain yaitu sodium sianida dan potassium sianida yang berbentuk serbuk dan berwarna putih.
Sumber Sianida :
Sianida dalam takaran rendah sanggup ditemukan di alam dan ada pada setiap produk yang biasa kita makan atau gunakan. Sianida sanggup diproduksi oleh bakteri, jamur dan ganggan. Sianida juga ditemukan pada rokok, asap kendaraan bermotor, dan masakan menyerupai bayam, bambu, kacang, tepung namunoka dan singkong. Selain itu juga sanggup ditemukan pada sedikit produk sintetik. Sianida kaya dipakai pada industri terutama dalam pembuatan garam menyerupai natrium, kalium atau kalsium sianida. Sianida yang dipakai oleh militer NATO (North American Treaty Organization) merupakan yang jenis cair yaitu asam hidrosianik (HCN).
Dampak Sianida :
Gejala yang ditimbulkan oleh zat kimia sianida ini bermacam-macam; mulai dari rasa nyeri pada kepala, mual muntah, sesak nafas, dada berdebar, selalu berkeringat hingga korban tak sadar dan apabila tak segera ditangani dengan baik akan menyebabkan kematian. Penatalaksaan dari korban keracunan ini harus cepat, lantaran prognosis dari terapi yang diberikan juga sangat tergantung dari lamanya kontak dengan zat toksik tersebut.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------