Jawaban Uas Kelas Xi Seni Budaya Paket B

JAWABAN UAS KELAS XI
SENI BUDAYA PAKET B

1.      Sebagai sarana rekreasi, sebagai suatu kegiatan yang dilakukan sebagai pengisi waktu luang untuk satu atau sedikit tujuan, diantaranya untuk kesenangan, kepuasan, penyegaran, pelepas lelah, kebosanan dan kepenatan perilaku dan mental yang sanggup memulihkan kekuatan baik fisik inginpun mental. Di dalam festival di pamerkan bermacam karya sesampai kemudian dengan melihat karya-karya tersebut akan timbul rasa senang, segar, menghilangkan kejenuhan dan ketegangan batin dan fisik. 

2.      Fungsi Seni Rupa

a.       fungsi seni rupa secara fisik  ini bersahabat hubungannya dengan seni pakai atau nilai guna. Karya seni dalam kehidupan sehari-hari memiliki fungsi, sebagai sarana penunjang kehidupan. Kekurangan dari karya seni yang berorientasi pada fungsi fisik ialah terabaikannya nila estetika dari karya tersebut. Hal ini memang sudah terkonsep dari kreator atau seniman. Pembuatan karya seni tersebut hanya menekankan pada fungsi fisik, yummy dipakai, nyaman digunakan dan efesien. Sesampai kemudian terdapat kecenderungan karya seni menyerupai ini memiliki nilai artistik yang rendah. Karya seni ini sanggup kita jumpai di seni kerajinan, menyerupai kursi, mebel, keramik, perabot, asesoris dan fashion.

b.      lagikan fungsi psikis seni rupa (rasa senang, sedih, haru, ngeri, sedih dsb) sanggup dipenuhi oleh karya seni yang terdapat fungsi dan tujuan verbal (fine arts). Contohnya bagi perorangan sanggup dirasakan oleh seniman dan bukan seniman ialah melalui kegiatan kreasi dan atau apresiasi, kegiatan berkarya atau penikmatan karya seni.

3.      Aspek dari karya seni kriya, salah satunya merupakan Fleksibilitas. Dimana artinya seni kriya dapat bangkit di dua pokok ialah seni murni dan desain. Seni Kriya Murni merupakan karya seni yang dibentuk dengan keterampilan tangan yang mengutamakan nilai estetika (keindahan). Fungsinya untuk hiasan, misalnya : Lukisan merupakan suatu karya seni yang dibentuk oleh pelukis untuk menggambarkan suatu objek dengan mengutamakan nilai estetikanya. Seni desain:  kegiatan reka letak atau perancangan. Hampir semuakarya seni rupa melalui proses perancangan sebelum diproduksi atau diwujudkandalam bentuk jadi yang sesungguhnya. Tenamun, pengertian desain ketika ini lebih kerap digunakan untuk menawarkan proses perancangan karya-karya seni rupaterapan.

4.      Musik POP

a.       Musik pop berarti musik yang lagi digemari dimasyarakat dalam kurun waktu tertentu. Jenis musik ini tak tahan lama, gampang hilang dan bermengganti lagi dengan lagu lagu lain yang baru. Proses penciptaannya pun biasanya jarang memakai bentuk komposisi ( tertulis ), bentuk lagu , lirik , progresi chord, aransemen biasanya juga simpel, gampang diingat dan sifatnya menghibur.

Ciri-ciri Melodi gampang diterapkan dengan bermacam huruf lirik, fleksibel dan gampang dipadukan dengan dengan jenis lain, lagu gampang disenandungkan dan mudah dipahami, harmoni tak rumit, tempo bervariasi. Musik Pop merupakan musik yang paling kaya terdapat peminat. Musik Pop terdapat ciri khas berupa musiknya yang easy listening dan terdapat lirik yang komersial.

b.      Masuknya Korean POP di Indonesia merupakan juga dampak dari globalisasi, mengingat maraknya Boyband dan juga Girlband yang muncul di Indonesia di tahun 2012 lalu, ini merupakan juga salah satu dampak dari Korean wave dan tentu saja musik  (Korean POP) yang telah memasuki pasar di Indonesia. Musik Kpop memang telah meracuni pasar di Indonesia, Globalisasi sanggup membuat para pementas atau seniman mengabaikan instrumen musik tradisional. anyak musisi Barat yang telah mengadopsi penemuan yang berasal dari kebudayaan lain.

c.       Komponis dari bali

Nyoman Windha

Widi widiana

Ni Made Suastini

Tu Krisna

I Nyoman Windha

5.      fungsi tari sebagai sarana upacara merupakan bab dari tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya hingga masa sekarang yang berfungsi sebagai ritual. tari dalam upacara pada umumya bersifat sakral dan magis. pada tari upacara faktor keindahan tak diutamakan, yang diutamakaan merupakan kekuatan yang sanggup menghipnotis kehidupan insan itu sendiri ataupun hal hal diluar dirinya. Ciri – ciri tari untuk upacara antara lain :

·         diselenggarakan pada kawasan dan waktu tertentu,

·         bersifat sacral dan magis,

·         ada sesaji,

·         dilaksanakan di kawasan terbuka dan massal,

·         hidup dan berkembang dalam tradisi yang berpengaruh sebagai sarana untuk persembahan,

·         sebagai sarana memuja dewa,

·         bersifat kebersamaan dan berulang ulang,

·         yang tiba dianggap penerima upacara bukan penonton ,

·         ditarikan oleh penari yang terpilih dan dianggap suci,

·         gerak tari imitatif, menjiplak gerak - gerik alam sekitar,

·         ungkapan gerak menyerupai verbal kehendak jiwa penarinya.