A. Pandangan dari Intelektual Muslim
1. AM. Saefuddin, seorang Akademisi, Mantan Rektor Universitas Ibnu Khaldun . Mengatakan Ulul albab merupakan "intelektual muslim atau pemikir yang terdapat ketajaman analisis atas fenomena dan proses alamiah, dan menjadikan kemampuan tersebut untuk membangun dan menciptakan kemaslahatan bagi kehidupan kehidupan manusia" (AM. Saefuddin: 76)
2. Prof. DR. Agus Salam pemenang nobel fisika 1979 berkat teori Inifikasi gaya disusunnya. Mengatakan Al Qur'an mengajarkan kita dua hal penting.
Pertama: Tafakkur, merupakan merenungkan ciptaan Allah di langit dan di bumi dan menangkap hukum-hukum yang terdapat dalam alam semesta. Tafakkur inilah yang sekarang dikenal SCIENCE.
Kedua: Tasyakur ialah memanfaatkan nikmat dan karunia Allah dengan menggunakan Akal pikiran, sesampai kemudian kenikmatan semakin bertambah. Dalam istilah modern tasyakur merupakan Teknologi.
Artinya bahwa pengertian Ulul Albab merupakan merenungkan ciptaan Allah di langit dan di bumi dan berbisnis mengembangkan ilmunya sedemikian rupa sesampai kemudian karunia allah ini di lipatgandakan nikmatnya.
3. Jalaludin Rahmat (1986)
Membagi 5 (lima) tanda ulul albab:
1. Niat bersungguh dalam mencari ilmu dan mensyukuri nikmat.
2. Kritis dalam memahami sesuatu
3. Mampu membedahkan baik buruk
4. Sedia berbagi ilmu dengan yang lain
5. Hanya takut kepada allah
B. Karakteristik Insan Ulul Albab dalam Al-Qur'an sebagai berikut :
1. Bersungguh sungguh dalam mencari ilmu.
2. Rajin bangun shalat malam.
3. Tidak takut kecuali kepada Allah SWT.
4. Kritis dan cerdas menerima informasi.
5. Mengembangkan Ilmunya untuk memperbaiki masyarakat.
6. Mampu memilah baik buruk (haq dan batil) dan mempertahankan kebaikan meski berhadapan dengan mayoritas.
7. Menjadikan Al Qur'an sebagai pusat perhatian dan barometer langkah-langkahnya.
8. Memiliki akhlak mulia.
10. Mampu menyatukan antara fikir dan dzikir.
Demikianlah tulisan pemaparan karakter Ulul albab yang juga termaktub dalam firman Allah SWT dalam Kitab suci Al-Qur'an dan secercah upaya menempelkan argumen penguat dari para intelektual muslim. Semoga dapat membantu kita dalam memahami esensi dari kata ulul albab.
Salam dunia hitam manis
Awin Buton