Perhatikan hal ini sebelum kalian melakukan update firmware via OTA agar tidak menyesal !

Anonymous March 02, 2019

Melakukan update terhadap smartphone saat ini memang sudah menjadi hal yang wajar dan sangat baik apabila sobat semua lakukan secara rutin dalam periode tertentu, kemudahan akan mengupdate versi firmware sekarang ini juga sudah sangat mudah di lakukan, dengan artian sobat semua hanya perlu mengisi kouta internet atau nebeng koneksi Wi-Fi lalu sobat semua hanya perlu melakukan update versi secara online saja, namun tahukah sobat semua bahwa tak selamanya kemudahan dalam mengupdate firmware secara online atau OTA ini aman di lakukan, untuk itu ketahui kondisi ini, sebab sobat semua akan sangat di rugikan apabila mengupdate versi fimrware malah membawa bencana pada device sobat semua.

Hal terkait bencana ini merupakan hal merugikan seperti penurunan performance, sedikit fungsi yang tak berkerja, random reboot bahkan yang lebih parahnya dapat menyebabkan bootloop sampai kemudian hard brick, dan faktanya semua hal tersebut hanya akan dapat terjadi apabila sobat semua melakukan update via OTA saja, kalau secara offline dengan bantuan PC, maka hal tersebut tak perlu di khwatirkan, berikut sedikit hal yang perlu sobat semua tahu agar sobat semua tak menyesal pada akhirnya.

1. Jangan selalu melakukan update firmware apabila notifikasi update muncul
Melakukan update secara rutin memang baik untuk device sobat semua, namun akan menjadi merugikan apabila sobat semua melakukan update pada jenis update minor, dengan artian pembaharuan dengan skala perbaikan kecil namun dengan size yang besar, tentu saja hal pertama yang sobat semua dapati merupakan kehadapatn kouta internet apabila tak menggunakan Wi-Fi, lalu benar saja device akan semakin melambat sebab versi lama akan di replace dengan versi firmware baru, namun perlu sobat semua ingat hal ini hanya dapat terjadi apabila sobat semua melakukan update secara OTA saja.

2. Perhatikan koneksi internet sebelum melakukan update
Hal ini yang kerap sekali menciptakan device yang di update mengalami masalah besar seperti bootloop bahkan brick, dengan artian ketika device mulai mendownload komponen firmware, maka harusnya koneksi internet harus stabil, apabila tak maka file yang di download akan corrupt dan ketika di install ke system maka hal terjadi ialah device akan bootloop atau hard brick, hati-hatilah dengan hal ini.

3. Usahakan kondisi baterai penuh
Hal ini juga sangat kerap di abaikan oleh pengguna smartphone Android yang ingin melakukan update versi firmware, apabila saat device sobat semua melakukan download firmware secara OTA dan menginstallkan firmware tersebut ke device sobat semua, dan sewaktu itu kebetulan device sobat semua tiba-tiba mati kehadapatn baterai, maka hal yang terjadi pasti hard brick.

4. Setelah selesai melakukan update via OTA segera lakukan pembersihan cache
Jika setelah sobat semua melakukan update dan tiba-tiba device sobat semua menjadi lamban, maka masalah utamanya merupakan file junk yang tak berguna yang sudah menumpuk, untuk itu segera lakukan pembersihan terhadap device sobat semua apabila sudah berhasil melakukan update secara online via OTA, agar performance device sobat semua tak menurun.

Sebenarnya masih kaya hal yang perlu sobat semua tahu selain ke-4 hal tersebut di atas, namun setelah di pertimbangkan 4 masalah utama diatas merupakan yang paling besar menyebabkan kerugian pada smartphone sobat semua, apabila sobat semua melakukan update OTA. Harapannya merupakan agar di masa mendatang sobat semua sudah lebih tahu masalah apa yang di timbulkan sebab update via OTA ini, dan juga bagaimana cara menghindarinya, semoga saja artikel ini dapat membantu dan menambah wawasan sobat semua untuk kedepannya.

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments