Cara mengetik 10 Jari Tanpa Melihat Keyboard
Mengetik dengan tanpa melihat kearah keyboard merupakan tujuan utama dari mengetik 10 jari. Minimalkan mata memandang keyboard sama dengan meminimalkan kepala menunduk berulang kali. Hal ini sekaligus akan berdampak pada kurangnya rasa pegal disekitar leher. Mengetik pun menjadi lebih lancer, focus, dan menyenangkan.
Untuk sanggup mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard berulang kali, hal yang harus anda lakukan merupakan sebagai berikut :
Menghapal Posisi Keyboard
Metode menghafal posisi keyboard biar lebih memudahkan menghafal, bagi keyboard kedalam sedikit bab menurut letaknya.
· Tombol bab atas, sebutan tombol bab atas pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [tab] hingga kemudian tombol [l], [/].
· Tombol pada bab tengah. Sebutan tombol bab tengah pada keyboard ditujukan pada jajarsan sepanjang tombol [capslock] hingga kemudian [enter].
· Tombol bab bawah, sebutan tombol bab bawah pada keyboard ditujukan pada jajaran sepanjang tombol [shift] bab sebelah kanan hingga kemudian [shift] bab kiri.
Menghapal Posisi Tangan Pada Keyboard
Sebelum menghafalkan posisi jari pada keyboard, Anda juga harus memahami posisi tangan ketika berada diatas keyboard. Dalam metode mengetik 10 jari, kedua tangan terdapat peranan dan “daerah kekuasaan” yang berbeda.
Tangan | Urutan Tombol Keyboard |
Tangan kiri bab atas | Q W E R T |
Tangan kanan bab atas | Y U I O P |
Tangan kiri bab bawah | A S D F G |
Tangan kanan bab tengah | H J K L ; |
Tangan kiri bab bawah | Z X C V B |
Tangan kanan bab bawah | N M , . / |
Menghafal Posisi Jari Pada Keyboard
Setelah cukup hafal kedua tangan ketika berada diatas keyboard, lanjutkan dengan menghafal posisi jadi pada ketika bekerja diatas keyboard. Kesepuluh jari yang kita miliki tergabung dalam satu system, yang sanggup membantu kinerja mengetik biar lebih cepat. Tiap-tiap jari tersebut memilliki peranan yang berbeda.
Meletakkan Jari Pada Awal Posisi Awal yang Benar
Posisi awal yang benar untuk kedua belah tangan Anda merupakan menempatkan jari pada posisinya. Jari tangan dan jari kiri sudah harus berada di tempat yang semestinya. Dalam istilah pengetikan, posisi awal ibarat ini disebut juga home row atau fingers positions.
· Letakkan empat jari tengah bab kiri pada tombol A S D F. apabila Anda jeli, Anda akan menemukan benjolan diatas tombol abjad F. Tidak masalah, benjolan itu senngaja diciptakan sebagai penanda batas kekuasaan bagi tangan kiri.
· Letakkan empat jari tangan bab kanan pada tombol JKL ; Benjolan pada keyboard bab kanan ini terpadat pada tombol J. Gunakan benjolan itu juga sebagai wilayah penanda. Ibu jari berada tombol space.
· Ketika akan mulai mengetik, pastikan pergelangan tangan dalam keadaan lurus, supayakan jari sedikit membengkok alasannya ialah menekan tuts.
Menghafal Dengan Asosiasi
Menghafal satu persatu abjad beserta jari yang dipakai memang tak mudah. Salah satu cara biar sanggup mengetik 10 jari tanpa melihat keyboard merupakan menghafal dengan asosiasi. Kaitan pengertian asosiasi dengan cara mengetik 10 jari merupakan pembentukkan kekerabatan atau pertalian. Dalam hal ini jari dengan gagasan, ingatan, atau aktivitas yang dilakukan oleeh kelima panca indra, dimana yang dimaksud merupakan benda-benda tertentu yang gampang diingat.
Contoh visualisasi yang dipakai antara lain merupakan:
· Pengasosiasian abjad Q A Z pada QUARTZ yaitu sejenis kristal yang bias dipakai pada jam tangan.
· Pengasosiasian hurud W S X pada WESSEXA yaitu nama sebuah kerajaan kuno anglo-saxon di Inggris.
· Pengasosiasian abjad EDC pada EDUCATIVE atau bahasa inggris dari pendidikan.
Beberapa Keuntungan Mengetik 10 Jari
Banyak orang yang tak begitu perlu menguasai teknik mengetik 10 jari. Sebagian masyarakat justru cukup puas alasannya ialah bias mengetik dengan 11 jari, sebutan yang dipakai ketiak memakai dua jari telunjuk ketika mengetik. Anggapan yang menyampaikan bahwa, mengetik dengan cara cepat tak hanya dikuasai oleh mereka yang terpelajar memainkan kesepuluh jarinya dengan benar, juga merupakan hambatan. Mengetik dengan cepat bias dilakukan alasannya ialah terbiasa, meskipun itu tak dilakukan teknik 10 jari. Setaknya itulah yang cukup ada di benak sedikit masyarakat.
Padahal kaya manfaat yang didapat apabila menguasai teknik ini. Tentu saja, keutamaan dari mengetik 10 jari merupakan penambahan kecepatan efisiensi. Hasil riset bahkan menunjukkan bahwa mengetik 10 jari meningkatkan kecepatan entry data yang sangat tinggi. Membiasakan jari mengetik pada tus sesuai dengan tufasnya juga akan membuat imbas menyenangkan tersendiri apabila sudah menguasai teknik mengetik 10 jari, Anda tak perlu terlalu pokus pada layar monitor, mata Anda pun tak akan cepat lelah.
Berdasarkan penelitian sedikit mahir menyebutkan bahwa, orang yang mengetik dengan dua jari telunjuknya (atau sanggup disebut pengetik 11 jari) mengetik 37 wpm (word per minute atau kata permenit) untuk kata-kata yang terekam dalm otak, dan 27 wpm. Rata-rata orang yang mengetik dengan 10 jari sanggup mengetik hingga kemudian kecepatan lebih dari 120 wpm. Berikut keterangan lebih lanjut manfaat yang didapat dengan menguasai teknik mengetik 10 jari.
· Meningkatkan efisiensi: mengetik 10 jari lebih efsien alasannya ialah typid memakai semua jarinya untuk mengetik. Hal ini tentunya lebih efisien alasannya ialah ada pembagian kiprah untuk semua jari dibandingkan hanya memakai sedikit jari saja, waktu yang diharapkan untuk typist dengan mengetik 10 jari lebih cepat dibanding denggan mengetik dua jari (atau 11 jari hehehehe). Artinya, ratusan jam waktu kerja yang berharga sanggup terselamatkan berkat teknik 10 jari.
· Meningkatkan efektivitas: mengetik 10 jari lebih efektif alasannya ialah typist cukup melihat kelayar computer tanpa perlu melihat keyboard. Dalam hal ini akan sangat terasa keuntungannya ketika membuat dokumen, surat, essay, goresan pena ilmiah, persentasi, atau membuat buku. Tanpa melihat keyboard, typist akan lebih focus terhadap output di layar monitor sesampai kemudian akan meningkat kualitas anda dalam mengetik.