Uji kesukaan juga disebut uji hedonik. Panelis dimintakan balasan pribadinya ihwal kesukaan atau sebaliknya (ketaksukaan). Disamping panelis mengemukakan balasan senang, suka atau kebalikannya, mereka juga mengemukakan tingkat kesukaannya. Tingkat – tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik. Misalnya dalam hal “suka“ sanggup memiliki skala hedonik menyerupai : amat sangat suka, sangat suka , suka, agak suka. Sebaliknya apabila balasan itu “tak suka“ sanggup memiliki skala hedonik menyerupai suka dan agak suka, terdapat tanggapannya yang disebut sebagai netral, yakni bukan suka tenamun juga bukan tak suka (neither like nor dislike). Skala hedonik sanggup direntangkan atau diciutkan berdasarkan rentangan skala yang dikehendaki.
Skala hedonik sanggup juga diubah menjadi skala numerik dengan angka mutu berdasarkan tingkat kesukaan. Dengan data numerik ini sanggup dilakukan analisis secara statistik. Penggunaan skala hedonik pada prakteknya sanggup dipakai untuk mengetahui perbedaan. Sesampai lalu uji hedonik kerap dipakai untuk menilai secara organoleptik terhadap komoditas sejenis atau produk pengembangan. Uji hedonik kaya dipakai untuk menilai produk akhir.